PENGERTIAN POSTER DAN CARA MEMBUATNYA

Contoh: poster pendidikan
Poster adalah suatu desain grafis yang didalamnya terdapat gambar dan kata-kata pada kertas yang berukuran besar, isinya memuat tentang informasi dan ditempel di tempat-tempat umum agar dapat dilihat atau dibaca banyak orang. Poster sifatnya untuk mencari perhatian banyak orang, poster juga bisa menjadi sarana untuk mempromosikan produk, jasa, kegiatan, seputar pendidikan dan lain-lain. Poster biasanya dipasang ditempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan tempat-tempat keramaian lainnya, informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat.
Pengertian Poster Menurut Para Ahli
Menurut Anton M. Moeliono
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf diatas kertas berukuran besar.
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai
Poster dapat juga didefinisikan sebagai kombinasi visual dan rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti didalam ingatanya
Menurut Wikipedia
poster adalah sebagai sebuah karya seni grafis yang dibuat dengan perpaduan antara huruf dan angka diatas kertas yang ukurannya relatif besar
Menurut Sabri (dalam Musfiqon, 2012:85)
poster adalah penggambaran yang ditunjukkan sebagai pemberitahuan, peringatan, maupun penggugah selera yang biasanya berisi gambar-gambar.
Tujuan Poster
Poster bertujuan untuk memberikan informasi, mengajak dan menghimbau banyak orang untuk melakukan sesuatu seperti apa yang digambarkan atau dituliskan pada poster tersebut. Tujuan pada poster harus disampaikan kepada orang banyak, dapat kita temukan banyak sekali poster yang ditempelkan di tempat-tempat umum atau tempat tertentu supaya diketahui oleh orang banyak.
Ciri-Ciri Poster
Poster memiliki beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut ini:
- Merupakan karya seni yang memadukan antara unsur gambar dan kata-kata yang dibuat pada kertas berukuran besar supaya lebih mudah di baca orang banyak.
- Biasanya poster mengandung unsur-unsur warna yang mencolok, tujuannya supaya dapat menarik perhatian.
- Berisikan kalimat-kalimat yang cukup singkat, jelas dan mudah dimengerti pembaca.
- Poster biasanya selalu mengandung unsur gambar yang menarik, agar membuat banyak orang penasaran untuk melihat dan membaca informasi yang ada didalamnya.
- Biasanya psoter di pasang ditempat yang strategis supaya dapat diketahui banyak orang, misalnya ditempat yang ramai seperti alun-alun kota, pasar dan lain-lain
Syarat-Syarat Poster
Poster memiliki beberapa syarat, diantaranya sebagai berikut ini.
- Bahasa atau kalimat yang digunakan harus mudah dipahami oleh banyak orang.
- Kalimat pada poster harus singkat, jelas dan padat.
- Mengkombinasikan antara gambar yang menarik dengan tulisan.
- Dibuat semanarik mungkin, supaya menarik perhatian banyak orang.
- Poster harus ditempelkan atau dipajang di tempat-tempat yang ramai.
- Bahan-bahan untuk membuat poster harus yang memiliki kualiatas yang baik, supaya tidak cepat rusak.
Jenis-Jenis Poster
Jenis-jenis dari psoter dibagi menjadi 2 “dua” jenis, diantaranya sebagai berikut ini:
Poster Berdasarkan Isinya
Berdasarkan dari isinya poster dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut ini:
- Poster Layanan Masyarakat
Poster yang berisikan informasi tentang pelayanan-pelayanan kepada masyarakat, seperti psoter layanan kesehatan atau kesejahteraan masyarakat.
- Poster Niaga
Poster yang berisikan tentang menjual dan mempromosikan suatu atau jasa yang dijual oleh perusahaan.
- Poster Kegiatan
Poster yang berisikan tentang informasi pada suatu kegiatan yang akan dilaksanakan, supaya kegiatan tersebut diketahui oleh banyak orang dengan harapan orang-orang tersebut dapat menghadiri kegiatan yang akan dilaksanakan.
- Poster Karya Seni
Poster yang sifatnya ekspresif dan belum tentu diartikan sama antara orang satu dengan orang lainnya.
- Poster Pendidikan
Poster yang berisikan tentang informasi yang dapat memberikan pengarahan dan pendidikan kepada masyarakat.
Poster Berdasarkan Tujuannya
Berdasarkan dari tujuannya poster dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut ini:
- Poster Propaganda
Poster yang bertujuan untuk memberikan motivasi atau semangat kepada masyarakat umum. Biasanya supaya tetap bersemangat dalam menjalani hidup dan lain-lain, dapat dikatakan juga poster ini merupakan poster untuk mempenagruhi orang lain.
- Poster Kampanye
Poster yang biasanya sering muncul saat masa-masa pilkada atau pemilu, bertujuan untuk meraih simpati masyarakat sebanyak mungkin agar masyarakat memilihnya saat pemilu tiba.
- Poster Afirmasi
Poster yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pembaca dengan kalimat yang dapat mempengaruhi.
- Poster “Dicari”
Poster yang bertujuan untuk mencari orang ataupun benda-benda yang diperlukan, misalnya poster perusahaan yang mencari pekerja, poster mengenai orang hilang dan lain-lain.
- Poster Film
Poster yang bertujuan untuk mempromosikan film-film terbaru yang akan ditayangkan dengan maksud supaya masyarakat tertarik untuk menontonnya.
- Poster Komik
Poster yang bertujuan untuk mempopulerkan komik-komik kepada masyarakat umum atau banyak orang.
- Poster “Cheesecake”
Poster yang bertujuan untuk mencari perhatian masyarakat umum atau orang banyak, biasanya poster ini memuat gambar-gambar orang terkenal seperti selebriti, penyanyi dan lain-lain yang dapat menarik perhatian banyak orang.
- Poster Riset
Poster yang bertujuan untuk menginformasikan kegiatan penelitian “riset” kepada orang banyak, biasanya poster jenis ini serin g ditemui disekolah.
- Poster Komersial
Poster yang bertujuan mempromosikan produk ataupun jasa yang dijual oleh suatu perusahaan, poster jenis ini sering disebut sebagai poster niaga.
- Poster Kelas
Poster yang secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan motivasi kepada siswa, sering sekali poster ini kita lihat di dalam kelas-kelas yang ada di sekolah
Alat dan Bahan Poster
- Pc atau Notebook dan pernak perniknya
- Software desain grafis (contoh: Inkscape, Coreldraw, Adobe)
- Printer
- Kertas
- Lem atau perekat lainnya
Cara Membuat Poster
Dalam membuah sebuah poster, yang perlu diperhatikan beberapa hal seperti untuk siapa poster itu ditujukkan dan apa tujuan dari poster itu, untuk itu silahkan simak langkah-langkah pembuatan poster dibawah ini.
1. Tentukan Tema Dan Tujuan
Bagian yang paling penting dalam pembuatan poster yakni menentukan tema dan tujuan, tanpa adanya tema dan tujuan yang jelas, maka tidak mungkin akan tercipta sebuah poster yang berkualitas.
2. Kalimat Singkat, Padat, Menarik Serta Mensugesti
Setelah selesai membuat tema, selanjutnya yakni membuat sebuah kalimat, pembuatan kalimat tidak boleh sembarangan karena kalimat menjadi kunci keberhasilan dari suatu poster. Susunan kata per kata harus diperhatikan, kalimat tidak boleh terlalu panjang namun harus menarik dan mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal yang sesuai dengan poster yang kalian buat.
3. Jangan Lupakan Gambar
Penggunaan gambar pada sebuah poster akan lebih membuat orang tertarik untuk membaca sekaligus melakukan apa yang ada pada poster tersebut. Gambar yang digunakan harus sesuai dengan tema dari poster dan berbeda dari yang lain. Penggunaan gambar bisa menambah minat masyarakat untuk membaca poster sobat, hal itu perlu dilakukan orang cenderung bosan jika hanya membaca tulisan saja, mereka menginginkan sesuatu yang unik dan menarik.
4. Media Harus Tepat
Media tempat diletakkannya poster haruslah tepat, jangan asal menempelkan poster pada media-media yang tidak layak, penempatan ini bertujuan agar orang-orang melihat poster kita dan membacanya.
5. Font
Font yang digunakan mudah dibaca oleh pembaca. Pilihlah font yang sesuai dengan karakternya sehingga cocok dengan topik yang akan dikomunikasikan. Gunakan font yang tegas serta serius untuk digunakan dalam poster-poster formal.Bagi poster anak pun menggunakan font yang menyenangkan, enerjik, dan sebagainya.
6. Warna
Dalam sebuah poster jangan terlalu banyak menggunakan warna.Jika untuk page layout cukup menggunakan maksimal 5 warna saja. Salah satu contoh, kita bisa memilih kombinasi warna dengan skema berdasarkan color wheel. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah penempatan estetika warna dalam poster yang dibuat. Jangan merasa kita idealis lalu semaunya menggunakan warna tanpa melihat bagaimana warna itu ditangkap oleh mata kita. Apalagi jika poster tersebut dipublikasi di depan umum. Tentunya ini hanya sebuah teori dasar, untuk mengekplorasi lebih lanjut tergantung dari masing-masing desainer melakukannya.
7. Gunakan Grid
Ketika ingin membuat poster sebuah artikel, maka gunakanlah grid agar artikel terlihat rapi, mudah dibaca dan akan terlihat lebih bagus. Mencoba googling majalah-majalah terkenal, pasti mereka menggunakan grid ini.
8. Highlight
Tentukan highlight yaitu bagian yang sangat penting dalam poster yang dibuat. Highlight ini akan menjadi pusat perhatian bagi pembaca. Misalnya : “Diskon 50% untuk 50 Pembeli Pertama”, dan sebagainya.
9. Layout / Hierarchy
Arahkan mata pembaca dari area yang paling penting ke area yang kurang penting. Contohnya: Judul dari artikel harus menjadi area yang paling mencolok, kemudian sub-judul berada di urutan kedua, gambar di urutan ketiga, dan artikel di urutan terakhir. Gunakan ukuran font yang sangat besar untuk judul artikel, ukuran sedang untuk sub judul.Ukuran font yang digunakan untuk artikel haruslah jauh lebih kecil, ukuran yang biasa digunakan adalah 9-11 point.
10. Sisakan Ruang Negatif (negatif space)
Sisakan ruang kosong dalam sebuah poster yang dibuat. Terlalu banyak text dan ornamen akan membuat poster menjadi poster yang bising, kacau dan kurang enak dipandang mata, sehingga tidak komunikatif.
11. Ilustrasi/Sketsa
Gunakanlah sketsa atau ilustrasi sesuai dengan tema poster yang akan dibuat. Ilustrasi ini akan menjadi penguat dalam menyampaikan pesan poster. Selain itu juga jangan terlalu banyak sketsa/ilustrasi, cukup satu atau dua saja ilustrasi utama sehingga poster kita lebih komunikatif.
12. Icon
Gunakanlah ikon yang simple, mudah dimengerti dan sudah umum digunakan.Tak perlu menggunakan ikon-ikon rumit yang sulit dimengerti. Ikon digunakan agar para pembaca lebih memahami pesan poster, bukan malah mengalihkan perhatian karena adanya ikon yang kita gunakan.
13. Simpel itu Keren
Inti dari sebuah poster adalah orang lain bisa mudah menangkap poster yang sudah kita buat. Untuk apa poster rumit jika pesan tidak bisa tersampaikan kepada orang lain? Cukup buat poster yang simpel dan menarik maka orang lain pun akan banyak yang suka. Tak perlu banyak gambar 3D atau ornamen-ornamen yang tidak ada hubungannya dengan tema poster yang akan kita buat.
Manfaat Poster
Berikut ini terdapat beberapa manfaat poster, diantaranya adalah:
- Pertama, untuk memotivasi. Penggunaan poster dalam pengajaran sebagai pendorong atau motivasi kegiatan belajar sisiwa
- Kedua, sebagai peringatan. Penggunaan poster yang kedua diartikan sebagai suatu peringatan atau menyadarkan
- Ketiga, pengalaman yang kreatif. Sebagai alat bantu mengajar poster memberikan kemungkinan belajar kreatif dan partisipasi.
Kelebihan Poster
Berikut ini terdapat beberpa kelebihan poster, diantaranya adalah:
- Dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dan membantu peserta didik belajar.
- Menarik perhatian, dengan demikian mendorong peserta didik untuk lebih giat belajar.
- Dapat dipasang atau ditempelkan dimana-mana,sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari dan mengingat kembali apa yang telah dipelajari.
- Dapat menyarankan perubahan tingkah laku kepada peserta didik yang melihatnya
Kekurangan Poster
Berikut ini terdapat beberpa kekurangan poster, diantaranya adalah:
- Sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang yang melihatnya
- Karena tidak adanya penjelasan yang terperinci, maka dapat menimbulkan interpretasi yang bermacam-macam dan mungkin merugikan
- Suatu poster akan banyak mengandung arti atau makna kalangan tertentu, tetapi dapat juga menarik bagi kalangan yang lainnya.
- Bila pooster terpasang lama di suatu tempat, maka akan berkuurang nilainya, bahkan akan membosankan orang yang melihatnya.
Prinsip-Prinsip Poster
Prinsip-prinsip poster yang baik (Hujair AH. Sanaky, 2009:87), diantaranya adalah:
- Direkayasa sedemikian rupa sehingga poster tersebut seakan-akan bersuara “lihatlah Aku”
- Gambar yang disajiakaan harus memperlihatkan segi-segi aristik, sederhana dan memperhatikan komposisi warna yang pas.
- Kalimat-kalimat yang digunakan harus diutarakan dlam bahasa yang sederhana, populer, familiar, dan akrab.uk hurufnya pun harus sederhan adan tidak aneh-aneh.
- Ukurannya disesuaikan dengan kondisi tempat dan iosi pesan.
- Poster juga hrus bisa mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
- Poster bisa dibuat diatas kertas, triplek, kain, batang , kayu, seng dan bahan-bahan lain semacam itu.
- Pemasangan dapat di kelas, di luar kelas, dan bisa di majalah atau koran.
- Bentuknya harus sederhan dan tulisannya harus jelas
Prinsip Desain poster
1. Keseimbangan/ Balencing
Keseimbangan merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa. Ada dua jenis keseimbangan tata letak desain yang bisa diterapkan: desain simetris/ formal dan tidak simetris/ asimetris/ non-formal.
- Keseimbangan dalam bentuk dan ukuran
- Keseimbangan dalam warna
- Keseimbangan yang diperoleh karena tekstur
- Dari kesemuanya itu yang paling terasa adalah keseimbangan yang terbentuk dari dari komposisi
2. Alur Baca/ Movement
Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan “mata pembaca” dalam menelusuri informasi, dari satu bagian ke bagian yang lain.
3. Penekanan/ Emphasis
Penekanan bisa dicapai dengan membuat judul atau illustrasi yang jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas.
Penekanan bisa dicapai dengan:
- Perbandingan ukuran
- Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar
- Perbedaan warna yang mencolok
- Memanfaatkan bidang kosong
- Perbedaan jenis, ukuran, dan warna huruf
4. Kesatuan
Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung tempat acara berlangsung harus dekat dengan teks alamat.
Kesatuan dapat dicapai dengan:
- Mendekatkan beberapa elemen desain
- Dibuat bertumpuk
- Memanfaatkan garuis untuk pemisahan informasi
- Dan perbedaan informasi
- Perbedaan warna latar belakang
5. Kesan
Poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk memberikan “kesan” suatu sentuhan yang sesuai dengan produk, acara, atau layanan, Contohnya:
- Poster untuk parfum wanita sebaiknya terkesan feminin, lembut atau dekoratif.
- Poster untuk menjual truk, sebaiknya menggunakan warna-warna yang berat, huruf-huruf yang tebal dan masif
Posting Komentar untuk "PENGERTIAN POSTER DAN CARA MEMBUATNYA"