Jumat Pagi di Lapangan Sekolah
Meskipun UPT SPF SD Inpres Buttatianang II terletak bukan di pusat kota, namun ada sebuah tradisi yang dijalankan setiap Jumat pagi. Tradisi ini bukanlah tentang pelajaran formal di dalam kelas, melainkan momen spiritual yang menghubungkan para peserta didik dengan Sang Pencipta Allah SWT.
Pagi ini, langit cerah dan semilir angin sejuk menerpa lapangan sekolah. Para peserta didik mulai berkumpul di tengah lapangan, membentuk saf dengan wajah-wajah yang penuh harap. Beberapa dari mereka membawa sajadah, sementara yang lain hanya duduk di atas terpal yang berwarna biru.
Seperti biasanya sholat duha dipimpin oleh salah seorang peserta didik. Dengan suara yang tenang, peserta didik yang memimpin sholat duha pagi ini memulai takbir. Rekan-rekannya pun mengikuti gerakannya, ada yang memejamkan mata untuk memusatkan perhatian pada ibadah yang mereka lakukan.
Pada saat sujud suasana semakin hening. Mereka merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta, seperti mereka berbicara langsung dengan-Nya. Beberapa peserta didik mengucapkan doa-doa pribadi, memohon keberkahan untuk keluarga, kesuksesan dalam pelajaran, atau kesehatan bagi orang-orang tersayang. Di saat itu, semua perbedaan status sosial, hobi, dan latar belakang terasa menghilang. Mereka adalah satu komunitas yang bersatu dalam ibadah. Ada rasa kedamaian dan kebersamaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Momen ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga pengingat bahwa hidup bukan hanya tentang pelajaran di dalam kelas atau nilai-nilai ujian. Ada dimensi spiritual yang perlu dijaga dan diperdalam. Semoga setiap Jumat pagi, lapangan sekolah selalu dipenuhi dengan semangat ibadah dan kebersamaan seperti ini. Semoga para peserta didik terus merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta dan menjalani hari-hari dengan penuh berkah.

Posting Komentar untuk "Jumat Pagi di Lapangan Sekolah"