TEMA 2 PEMBELAJARAN KE-2 MINGGU PERTAMA
HARI MENANAM POHON
Indonesia dikatakan sebagai paru-paru dunia. Sebutan itu disematkan karena di Indonesia terdapat hutan yang sangat luas. Daun-daun di hutan mengeluarkan oksigen berlimpah. Oksigen merupakan unsur penting bagi kehidupan. Namun, sayangnya, hutan kita semakin berkurang akibat kebakaran atau penebangan pohon di hutan secara liar. Oleh karena itu, pemerintah Bersama rakyat berusaha mengurangi kerusakan hutan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menanam kembali pohon di lingkungan.
Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon. Peringatan hari Menanam Pohon pada tahun 2015 diawali sejak tanggal 26 November. Presiden melakukan penanaman pohon di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Kalimantan Selatan. Ada 10.000 pohon ditanam di hutan itu. Pohon yang ditanam pun bermacam-macam, termasuk pohon-pohon yang buahnya dapat dimakan. Kita dapat berperan serta untuk mengembalikan paru-paru dunia. Menanam pohon tidak hanya dapat dilakukan di hutan. Kita dapat menanam pohon di lingkungan sekitar kita. Semakin banyak pohon di lingkungan kita, semakin banyak pasokan oksigen bagi kehidupan.
Menanam pohon merupakan salah satu cara kita sebagai manusia untuk menjaga lingkungan sekitar. Menanam pohon juga membantu dalam memulihkan udara di sekitar kita yang sudah banyak terkena polusi, baik itu asap pabrik, asap rokok, ataupun asap kendaraan bermotor. Jika udara di sekitar sudah kotor, hal itu akan berdampak pada pernapasan manusia.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Manusia bernapas untuk memasukkan udara ke dalam tubuh. Udara mengandung oksigen. Oksigen dibutuhkan untuk mendapatkan energi dari makanan. Energi itu menggerakkan semua proses kehidupan yang sangat penting pada tubuh. Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru (alveolus).
1). Hidung
Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain disaring udara yang masuk dilembapkan oleh selaput hidung
2). Faring
Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang.
3). Laring
3). Laring
Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang faring. Laring terdiri atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak
4). Bronkus
4). Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan
5). Trakea (batang tenggorokan)
5). Trakea (batang tenggorokan)
Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang masuk.
6). Bronkiolus
6). Bronkiolus
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.
7). Alveolus
7). Alveolus
Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler darah. Alveolus berbentuk seperti buah anggu
Udara masuk ke dalam tubuh melalui lubang hidung, lalu masuk ke dalam batang tenggorokan. Batang tenggorokan adalah sebuah pipa mulai dari belakang hidung dan mulut, lalu turun ke paru-paru. Dari batang tenggorokan udara masuk ke dalam paru-paru. Di dalam paru-paru, oksigen terserap ke dalam pembuluh darah halus. Sebaliknya, gas karbon dioksida dari pembuluh darah masuk ke dalam paru-paru dan selanjutnya dibuang saat kita mengembuskan napas.
TANGGUNG JAWAB SEBAGAWAI WARGA MASYARAKAT
Tanggung Jawab sebagai Warga Mayarakat Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa. Setiap individu mempunyai tanggung jawab, karena tanggung jawab bersifat kodrati yaitu menjadi bagian dari kehidupan manusia. Tanggung Jawab setiap individu meliputi berbagai jenis sebagai berikut:
1) Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian, bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri
2) Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Tanggung jawab terhadap keluarga menjadi tanggung jawab seluruh anggota keluarga, baik ayah, ibu, maupun anak. Dalam sebuah keluarga, tanggung jawab anggota keluarga menyangkut upaya menjaga nama baik keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menjaga keselamatan.
3) Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Dalam sebuah masyarakat, setiap anggota mempunyai tanggung jawab ikut serta menjaga kelangsungan hidup warga masyarakat. Oleh karena itu, segala tingkah laku dan perbuatan setiap anggota masyarakat hendaknya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
4) Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
Setiap orang yang tinggal dan menetap dalam sebuah negara akan terikat oleh aturan-aturan hukum dalam sebuah negara. Oleh karena itu, segala pikiran, perbuatan, tindakan, dan tingkah laku manusia harus sesuai dengan norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku dalam negara setempat. Individu sebagai warga negara hendaknya dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan dan tingkah lakunya kepada bangsa dan negara.
5) Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Manusia bertanggung jawab untuk beribadah menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Jadi, contoh tanggung jawab manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa antara lain beribadah sesuai ajaran agama yang dianut.
Tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat berarti hidup dengan orang lain dalam suatu tempat tertentu dan mempunyai kepentingan tertentu. Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting karena Tuhan menciptakan manusia untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling menyayangi. Setiap orang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Sejak dalam kandungan sampai mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Kamu akan bahagia jika kamu bisa menjalin hubungan baik dengan orang lain dalam lingkungan masyarakat. Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.
JENIS_JENSI USAHA EKONOMI MASYARAKAT
Jenis-jenis Usaha Ekonomi Masyarakat Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan dan ada pula wilayah perairan. Kondisi geografis yang beragam menyebabkan beragam pula jenis kegiatan ekonomi masyarakat. Keragaman ini disesuaikan dengan kondisi alam atau geografi suatu wilayah. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta kehidupan yang nyaman, setiap penduduk perlu menghargai jenis kegiatan ekonomi penduduk lainnya. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikarunia sumber daya alam melimpah. Karunia ini sudah sepantasnya kamu syukuri dengan memanfaatkan secara bijak. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada berbagai bidang usaha.\
1. Agraris
Indonesia dikenal sebagai negara agraris.Sebutan ini disebabkan banyak penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor usaha agraris terdapat di daerah perdesaan dan pegunungan.
2. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut. Kegiatan peternakan dapat dilakukan dalam skala kecil ataupun besar. Usaha peternakan skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besar biasanya dikembangkan oleh pihak swasta (pengusaha) dan pemerintah.
3. Perikanan
Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
- Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau.
- Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut.
4. Pertambangan
Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut:
- Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.
- Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping.
- Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusia atau suatu negara menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan dalam memenuhi barang kebutuhan.
6. Perindustrian
Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar.
7. Jasa
Jenis usaha pariwisata merupakan usaha di bidang jasa. Bidang jasa berkaitan dengan pemberian layanan kepada konsumen. Contoh usaha jasa selain pariwisata antara lain perbankan, keuangan, asuransi, kesehatan, dan hukum.
Posting Komentar untuk "TEMA 2 PEMBELAJARAN KE-2 MINGGU PERTAMA"