TANGGUNG JAWAB SEBAGAI WARGA MASYARAKAT

 Hari Menanam Pohon



Indonesia dikatakan sebagai paru-paru dunia. Sebutan itu disematkan karena di Indonesia terdapat hutan yang sangat luas. Daun-daun di hutan mengeluarkan oksigen berlimpah. Oksigen merupakan unsur penting bagi kehidupan. Namun, sayangnya, hutan kita semakin berkurang akibat kebakaran atau penebangan pohon di hutan secara liar. Oleh karena itu, pemerintah Bersama rakyat berusaha mengurangi kerusakan hutan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menanam kembali pohon di lingkungan

Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon. Peringatan hari Menanam Pohon pada tahun 2015 diawali sejak tanggal 26 November. Presiden melakukan penanaman pohon di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Kalimantan Selatan. Ada 10.000 pohon ditanam di hutan itu. Pohon yang ditanam pun bermacam-macam, termasuk pohon-pohon yang buahnya dapat dimakan. Kita dapat berperan serta untuk mengembalikan paru-paru dunia. Menanam pohon tidak hanya dapat dilakukan di hutan. Kita dapat menanam pohon di lingkungan sekitar kita. Semakin banyak pohon di lingkungan kita, semakin banyak pasokan oksigen bagi kehidupan.

Sumber: http://bobo.kidnesia.com, diunduh 4 Desember 2015

 

Tanggung Jawab sebagai Warga Mayarakat

Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa. Setiap individu mempunyai tanggung jawab, karena tanggung jawab bersifat kodrati yaitu menjadi bagian dari kehidupan manusia. Tanggung Jawab setiap individu meliputi berbagai jenis sebagai berikut:

1.      Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian, bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri

2.      Tanggung Jawab terhadap Keluarga

Tanggung jawab terhadap keluarga menjadi tanggung jawab seluruh anggota keluarga, baik ayah, ibu, maupun anak. Dalam sebuah keluarga, tanggung jawab anggota keluarga menyangkut upaya menjaga nama baik keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menjaga keselamatan.

3.      Tanggung Jawab terhadap Masyarakat

Dalam sebuah masyarakat, setiap anggota mempunyai tanggung jawab ikut serta menjaga kelangsungan hidup warga masyarakat. Oleh karena itu, segala tingkah laku dan perbuatan setiap anggota masyarakat hendaknya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

4.      Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara

Setiap orang yang tinggal dan menetap dalam sebuah negara akan terikat oleh aturan-aturan hukum dalam sebuah negara. Oleh karena itu, segala pikiran, perbuatan, tindakan, dan tingkah laku manusia harus sesuai dengan norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku dalam negara setempat. Individu sebagai warga negara hendaknya dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan dan tingkah lakunya kepada bangsa dan negara.

5.      Tanggung Jawab terhadap Tuhan

Manusia bertanggung jawab untuk beribadah menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Jadi, contoh tanggung jawab manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa antara lain beribadah sesuai ajaran agama yang dianut.

Tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat berarti hidup dengan orang lain dalam suatu tempat tertentu dan mempunyai kepentingan tertentu. Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting karena Tuhan menciptakan manusia untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling menyayangi. Setiap orang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Sejak dalam kandungan sampai mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Kamu akan bahagia jika kamu bisa menjalin hubungan baik dengan orang lain dalam lingkungan masyarakat. Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat

Sumber: Buku Siswa Kelas 5 Tema 2, hal 28

 

Ada berbagai jenis-jenis usaha yang ada di lingkungan sekitarmu. Untuk mengetahui lebih jelas berbagai jenis usaha di masyarakat, bacalah bacaan berikut!

Jenis-jenis Usaha Ekonomi Masyarakat

Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan dan ada pula wilayah perairan. Kondisi geografis yang beragam menyebabkan beragam pula jenis kegiatan ekonomi masyarakat. Keragaman ini disesuaikan dengan kondisi alam atau geografi suatu wilayah. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta kehidupan yang nyaman, setiap penduduk perlu menghargai jenis kegiatan ekonomi penduduk lainnya.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikarunia sumber daya alam melimpah. Karunia ini sudah sepantasnya kamu syukuri dengan memanfaatkan secara bijak. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada berbagai bidang usaha.

1.      Agraris

Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sebutan ini disebabkan banyak penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor usaha agraris terdapat di daerah perdesaan dan pegunungan.

2.      Peternakan

Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut. Kegiatan peternakan dapat dilakukan dalam skala kecil ataupun besar. Usaha peternakan skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besar biasanya dikembangkan oleh pihak swasta (pengusaha) dan pemerintah.

3.      Perikanan

Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut. a. Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. b. Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut.

4.      Pertambangan

Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut: a. Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel. b. Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping. c. Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas

5.      Perdagangan

Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusia atau suatu negara menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan dalam memenuhi barang kebutuhan.

6.      Perindustrian

Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar.

7.      Jasa

Jenis usaha pariwisata merupakan usaha di bidang jasa. Bidang jasa berkaitan dengan pemberian layanan kepada konsumen. Contoh usaha jasa selain pariwisata antara lain perbankan, keuangan, asuransi, kesehatan, dan hukum

Posting Komentar untuk "TANGGUNG JAWAB SEBAGAI WARGA MASYARAKAT"