Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Subtema 3 Pembelajaran 2

 Muatan Bahasa Indonesia KD 3.9 dan 4..9

Bacalah teks berikt !

Peran Pelajar dalam Mengisi Kemerdekaan

Pelajar adalah salah satu warga negara yang berperan dan bertugas untuk mengisi kemerdekaan. Pelajar menjadi bagian dari pemuda bangsa yang menjadi penerus bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus, pelajar dituntut untuk bekerja keras dan belajar dengan giat demi meningkatkan kualitas dirinya.

Generasi penerus bangsa diperlukan untuk memajukan bangsa itu sendiri. Dalam buku Nationalism and Revolution in Indonesia (2003) oleh Benedict R, tugas warga negara Indonesia dalam mengisi kemerdekaan adalah meneruskan pembangunan negara Indonesia agar sejajar dengan negara-negara maju yang lain. Sebagai pelajar, harus dapat meneruskan cita-cita para pahlawan. Sebagai pelajar, hal utama yang dilakukan adalah belajar dengan tekun dan menuruti nasihat orangtua.

Dengan belajar tekun, maka pelajar akan menjadi pandai dan kepandaian tersebut dapat memajukan negara Indonesia. Sikap rajin belajar ini akan menjauhkan pelajar dari berbagai kegoiatan negatif yang dapat menimbulkan maslah dalam massyarakat maupun keluarga.

Wujud peran pelajar

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, peran pelajar dalam mengisi kemerdekaan dapat diwujudkan dengan:
  • Mengikuti upacara di sekolah dengan disiplin
  • Mematuhi tata tertib sekolah dengan bertanggung jawan
  • Mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan tekun
  • Menjaga nama baik sekolah di dalam maupun luar gedung
  • Aktif dalam kegiatan sekolah, seperti Pramuka dan PMR
  • Mengikuti pendidikan bela negara melalui Pendidikan Kewarganegaraan
  • Dapat membagi waktu dengan baik antara belajar dan bermain
  • Mengerjakan tugas-tugas sekolah (PR) dengan tanggung jawab di rumah 
Perjuangan pelajar sebagai generasi muda bukan diwujudkan dalam mengangkat senjata dan berperang melawan penjajah. Melainkan berjuang untuk melawan kebodohan, kemiskinan, rasa malas, dan menyerah yang dapat merugikan diri sendiri serta lingkungan. Pelajar harus menjadi pribadi yang tanggung, rajin, pantang menyerah, pekerja keras, kreatif dan cinta tanah air untuk berlangsungnya kemajuan suatu negara.

Muatan IPA KD 3..7 dan 4.7

Peristiwa Mengkristal

Mengkristal atau biasa juga disebut dengan menghablur. Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud benda dari gas menjadi benda padat dan peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh dari peristiwa ini bisa dilihat berubahnya uap menjadi salju ataupun uap air panas yang dibiarkan membeku di tempat dingin. Peristiwa mengkristal merupakan kebalikan dari menyublim.
Perubahan wujud ini disebabkan oleh penurunan suhu atau pelepasan panas yang dialami benda tersebut.

Muatan SBdP KD 3.4 dan 4.4

Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang

  • Kerajinan Batik
Batik adalah kain yang dilukis menggunakan canting dan cairan lilin malam sehingga membentuk lukisan-lukisan bernilai seni tinggi diatas kain mori. Batik berasal dari kata amba dan tik yang merupakan bahasa jawa, yang artinya adalah menulis titik. Kalau jaman dulu disebutnya ambatik.

  • Kerajinan Ukir
Kerajinan ukir kayu adalah salah satu Usaha Industri Kecil yang memproduksi berbagai jenis ukiran yang mengadopsi budaya kearifan lokal dan merupakan warisan turun – temurun dari nenek moyang orang Batak hingga sampai ke tangan para pengukir generasi masa kini dan telah mampu memproduksi berbagai jenis ukiran yang mengadopsi budaya kearifan lokal namun masih menggunakan peralatan yang sederhana seperti pisau,kampak dan lain lain. Adapun jenis produk ukiran kayu yang terbuat dari kayu ingul dan jior adalah merupakan replika dari barang pusaka jaman dahulu seperti Tongkat Tunggal Panaluan yang merupakan Tongkat Raja, sondi, sahan, alat musik tradisional, hobbung, doppet raja, bata idup, singa-singa, jaga doppak ,dan sebagainya.

  • Kerajinan Anyaman
Seni anyaman merupakan kegiatan tindih-menindih dan silang menyilang hingga membentukan suatu benda yang indah dan menarik. Bahan-bahan yang dipakai untuk anyaman seperti bilah atau lembaran-lembaran yang dapat berupa bambu, daun pandan, janur, rotan, atau kulit binatang. Menganyam merupakan salah satu kerajinan tangan yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat di pedesaan. Pembuatan seni anyam dalam masyarakat Indonesia merupakan kegiatan turun temurun. Mereka membuat berbagai hiasan anyaman seperti hiasang dinding, alat dapur, tikar, atau dinding dari anyaman bambu yang kemudian dijual

  • Kerajinan Tenun
Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutra, dan lainnya.

Pembuatan kain tenun ini umum dilakukan di Indonesia, terutama di daerah Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Biasanya produksi kain tenun dibuat dalam skala rumah tangga. Beberapa daerah yang terkenal dengan produksi kain tenunnya adalah Sumatra Barat, Palembang, dan Jawa Barat.

Seni tenun berkaitan erat dengan sistem pengetahuan, budaya, kepercayaan, lingkungan alam, dan sistem organisasi sosial dalam masyarakat. Karena kultur sosial dalam masyarakat beragam, maka seni tenun pada masing-masing daerah memiliki perbedaan. Oleh sebab itu, seni tenun dalam masyarakat selalu bersifat partikular atau memiliki ciri khas, dan merupakan bagian dari representasi budaya masyarakat tersebut. Kualitas tenunan biasanya dilihat dari mutu bahan, keindahan tata warna, motif, pola dan ragam hiasannya.


Ayo Berlatih
Kerjakanlah soal berikut di buku tulismu !
  1. Buatlah undangan yang bersifat resmi dalam kegiatan mengisi kemerdekaan di daerahmu !
  2. Jeleskan proses pengkristalan pada garam !
  3. Tulislah contoh karya seni rupa yang ada di daerahmu !

Posting Komentar untuk "Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Subtema 3 Pembelajaran 2"